26 April, 2009

LET ME STAND ALONE

Goresan pena yang menggegerkan dunia karya gadis Amerika yang dilindas Buldozer hidup-hidup demi palestina !

Judul : Let Me Stand Alone
Penulis :Rachel Corrie
Penerbit : Madia
Harga : Rp.101.500,-

"Rachel telah berhasil mengatakan kepada seluruh dunia bahwa penghancuran peradaban manusia sedang berlangsung di Palestina. Rachel , Pengorbanannya tidak sia-sia, karena genderang perjuangannya membahana untuk mengatakan pada dunia bahwa derita di palestina adalah derita kemanusiaan didunia."
-Dr. Siti Fadilah Supari (Menteri Kesehatan RI , Penulis buku, It's Time The World To Change,2008)

Saya bayangkan Rachel di surga, saya bayangkan dia agak sedih.ia dalam umur yang sebenarnya masih ingin pergi dansa, punya pacar dan menggambar komik lagi untuk teman-teman sekerjanya. Tapi disini , di Rafah , ada yang ingin ia stop ; bersalahkah dia?
Beberapa surat kepada ibunya menggambarkan perasaannya yang intens :"Ngeri dan tak percaya, itulah yang kurasakan. Kecewa."ia kecewa melihat "realitas yang tak bermutu dari dunia kita."
Ia kecewa bahwa dirinya ikut serta di kancah itu.
"Sama sekali bukan ini yang aku minta ketika aku datang ke dunia ini" tulisnya ,"bukan ini duni yang mama dan papa inginkan buat diriku ketika kalian memutuskan untuk melahirkanku"
Apa yang mereka inginkan , Rachel, dan apa yang kau minta? berangsur-angsur kaupun tahu: kau tak menghendaki sebuah rumah yang begitu nyaman, begitu "Amerika", hingga si penghuni tak menyadari sama sekali bahwa ia sebenarnya berpartisipasi dalam sesuatu yang keji, yakni "dalam pembantaian ".Itulah sebabnya kau berangkat ke Palestina."Datang kesini adalah sesuatu hal yang lebih baik yang pernah kulakukan," begitu kau tulis pada 27 Februari 2003.
"Maka jika aku terdengar seperti gila, atau bila militer Israel meninggalkan kecenderungan rasialnya untuk tak melukai orang kulit putih, tolong cantumkanlah alasan itu tepat pada keyantaan bahwa aku berada ditengah pembantaian yang aku juga dukung secara tak langsung, dan yang pemerintahku sangat ikut bertanggung jawab."
-Goenawan Mohamad (Budayawan)
"Rachel Corrie adalah sedikit dari orang Amerika yang peduli pada tragedi kemanusiaan di Palestina...perempuan Amerika itu, tewas dilindas (buldozer)."
-HU Republika
*Sebagian keuntungan buku ini disumbangkan untuk pemberdayaan anak yatim*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar